100 Legacy peninggalan pemerintah Orde Baru di masa Kepemimpinan Presiden Soeharto Bag 2
Pembangunan Jaringan Transportasi Nasional
Selain infrastruktur dasar, Soeharto juga memprioritaskan pembangunan transportasi nasional, termasuk jalan tol, kereta api, dan pengembangan pelabuhan serta bandara. Hal ini meningkatkan mobilitas barang dan orang di seluruh Indonesia.Pendirian BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
Di masa Orde Baru, banyak BUMN didirikan untuk mengelola berbagai sektor ekonomi strategis, seperti pertambangan, energi, dan komunikasi. BUMN ini menjadi tulang punggung ekonomi negara dan berperan penting dalam pembangunan nasional.Kestabilan Harga BBM dan Subsidi Energi
Selama Orde Baru, harga bahan bakar minyak (BBM) dan listrik relatif stabil berkat kebijakan subsidi. Ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas dan sektor ekonomi.Kemajuan Sektor Pariwisata
Soeharto melihat potensi pariwisata sebagai salah satu sumber devisa. Destinasi seperti Bali, Yogyakarta, dan Lombok berkembang pesat, didukung oleh promosi pariwisata yang agresif dan pembangunan infrastruktur pariwisata.Pengembangan Sumber Daya Alam yang Terkelola
Pemerintahan Soeharto mengelola sumber daya alam seperti minyak, gas, batu bara, dan hasil tambang lainnya untuk mendukung pembangunan ekonomi. Pendapatan dari sektor ini digunakan untuk mendanai program-program pembangunan.Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inflasi yang terkendali, daya beli masyarakat meningkat. Banyak keluarga yang mengalami peningkatan taraf hidup, yang tercermin dalam akses terhadap barang-barang konsumen seperti sepeda motor dan televisi.Pemberdayaan Teknologi Pertanian
Selain swasembada pangan, Orde Baru juga mendorong penggunaan teknologi modern dalam pertanian, seperti pengenalan varietas unggul padi dan penggunaan pupuk serta pestisida. Ini meningkatkan produktivitas sektor pertanian.Pengembangan Pendidikan Tinggi
Selain pendidikan dasar, pemerintahan Soeharto juga memperluas akses ke pendidikan tinggi. Banyak universitas negeri dan swasta baru didirikan, meningkatkan jumlah lulusan perguruan tinggi di Indonesia dan memperkuat sumber daya manusia.Pemerataan Pembangunan di Luar Jawa
Meskipun Jawa tetap menjadi pusat ekonomi, Soeharto menginisiasi berbagai program pembangunan di luar Pulau Jawa, terutama di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek ekonomi di daerah tersebut membantu mengurangi kesenjangan antarwilayah.Peningkatan Hubungan Diplomatik Internasional
Indonesia menjadi anggota penting dalam organisasi internasional seperti ASEAN, Gerakan Non-Blok, dan PBB. Di bawah Soeharto, Indonesia berhasil memainkan peran penting dalam diplomasi regional dan global, yang meningkatkan posisi negara di mata dunia.