Widget HTML #1

100 Legacy pemerintah Orde Baru di masa Kepemimpinan Presiden Soeharto Bag 3

  1. Penguatan Peran Indonesia di ASEAN
    Soeharto sangat berperan dalam pembentukan dan penguatan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Indonesia menjadi pemain kunci dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara, meningkatkan kerja sama ekonomi dan politik di wilayah tersebut.

  2. Pemulihan Ekonomi Pasca Krisis 1965
    Setelah ketidakstabilan ekonomi yang melanda Indonesia di awal 1960-an, pemerintahan Soeharto berhasil memulihkan ekonomi melalui program stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi, termasuk reformasi fiskal dan moneter.

  3. Revolusi Hijau
    Orde Baru memperkenalkan Revolusi Hijau di sektor pertanian, yang melibatkan penggunaan benih unggul, pupuk, dan teknik modern. Program ini berhasil meningkatkan hasil panen dan produktivitas pertanian di seluruh Indonesia.

  4. Pertumbuhan Industri Otomotif
    Di bawah Orde Baru, industri otomotif Indonesia mulai tumbuh. Kebijakan pemerintah dalam mendukung perakitan dan produksi kendaraan dalam negeri membantu industri ini berkembang dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

  5. Program Transmigrasi
    Pemerintah meluncurkan program transmigrasi untuk mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan memindahkan penduduk ke wilayah-wilayah yang lebih jarang penduduknya seperti Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Ini juga membantu membuka lahan pertanian baru dan meningkatkan pembangunan daerah.

  6. Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan
    Pemerintahan Soeharto mulai mengeksplorasi potensi sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia, yang sangat luas. Investasi di sektor ini membantu meningkatkan produksi perikanan dan devisa negara.

  7. Kebijakan Pembangunan Berwawasan Jangka Panjang (PJP I)
    Soeharto menerapkan kebijakan pembangunan berjangka panjang, yang dikenal sebagai Pelita (Pembangunan Lima Tahun). Ini memberikan arah strategis yang konsisten untuk pembangunan nasional di berbagai sektor, termasuk ekonomi, infrastruktur, dan sosial.

  8. Kemajuan Industri Tekstil dan Garmen
    Di era Orde Baru, Indonesia menjadi salah satu eksportir tekstil dan garmen terbesar di dunia. Pembangunan industri ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang mendukung investasi di sektor manufaktur.

  9. Peningkatan Penerimaan Negara dari Minyak dan Gas
    Indonesia di bawah Orde Baru menjadi salah satu produsen minyak dan gas terkemuka di dunia. Pendapatan dari ekspor minyak dan gas sangat membantu dalam membiayai pembangunan infrastruktur dan program-program kesejahteraan.

  10. Kebijakan Energi yang Terintegrasi
    Pemerintahan Soeharto menerapkan kebijakan energi yang terintegrasi, termasuk pembangunan pembangkit listrik dan pengembangan energi terbarukan. Ini mendukung elektrifikasi di berbagai wilayah dan menyediakan akses listrik yang lebih merata di seluruh Indonesia.

Setiap poin ini menunjukkan bagaimana pemerintahan Orde Baru memberikan dampak positif pada berbagai aspek pembangunan di Indonesia, meskipun di sisi lain, ada banyak tantangan dan kontroversi yang turut mewarnai periode tersebut.