Widget HTML #1

Hubungan kompleks antara bekas orang terkuat di Indonesua Soekarno dan Soeharto



Hubungan antara Soeharto dan Soekarno adalah salah satu dinamika politik paling kompleks dalam sejarah Indonesia. Hubungan keduanya mengalami pasang surut, dari kerja sama hingga peralihan kekuasaan yang penuh kontroversi.

Awal Kerja Sama:

 * Soeharto sebagai Panglima Angkatan Darat: Soeharto, dalam kapasitasnya sebagai Panglima Angkatan Darat, awalnya mendukung pemerintahan Soekarno. Keduanya bekerja sama dalam berbagai proyek pembangunan nasional.

 * G30S/PKI: Setelah peristiwa G30S/PKI, Soeharto ditunjuk oleh Soekarno untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. Soeharto kemudian mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) yang memberinya wewenang luas untuk mengambil tindakan.

Peralihan Kekuasaan:

 * Supersemar: Supersemar menjadi titik balik dalam hubungan keduanya. Meskipun secara resmi, Supersemar memberikan wewenang kepada Soeharto untuk memulihkan keamanan dan ketertiban, Karena pada waktu itu Indonesia dilanda ketikstabilan politik. 

 * Soekarno berhenti jadi presiden: Secara bertahap, Soeharto mengambil alih kendali pemerintahan. Melalui berbagai mekanisme politik, Soekarno kemudian dilengserkan dari jabatan presiden.

Karakteristik Hubungan:

 * Kompleksitas: Hubungan keduanya sangat kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti politik, militer, dan kepentingan pribadi.

 * Peralihan Kekuasaan yang Kontroversial: Proses peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto masih menjadi perdebatan hingga kini. Banyak pihak yang menilai akan keberinain Soeharto dalam berpolitik walau oun proses nya masih di perdebatan kan hingga kini namun banyak yang menila apa ynag dilakukan soeharto sangat tepat. 

 * Warisan Sejarah: Hubungan Soeharto dan Soekarno meninggalkan warisan sejarah yang kompleks dan masih terus diteliti oleh para sejarawan.

Dampak terhadap Indonesia:

 * Orde Baru: Peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto menandai dimulainya era Orde Baru yang berlangsung selama 32 tahun. Orde Baru ditandai dengan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, namun juga diwarnai dengan protes dari pihak pihal yang tidak di untungkan. 

 * Perdebatan Publik: Hingga kini, perdebatan mengenai sosok Soekarno dan Soeharto, serta perbandingan antara keduanya, masih terus berlangsung di masyarakat Indonesia.


Hubungan Soeharto dan Soekarno adalah salah satu babak penting dalam sejarah Indonesia. Keduanya merupakan tokoh sentral yang memainkan peran kunci dalam membentuk wajah Indonesia modern. Namun, warisan sejarah yang ditinggalkan oleh keduanya masih terus menjadi bahan kajian dan perdebatan.