Widget HTML #1

Home / Legacy

100 Legacy pemerintah Orde Baru di masa Kepemimpinan Presiden Soeharto Bag 8

  1. Peningkatan Keamanan Dalam Negeri
    Selama pemerintahan Orde Baru, keamanan dalam negeri relatif stabil dengan penanganan yang ketat terhadap ancaman separatisme dan konflik sosial. Ini memberikan rasa aman bagi masyarakat dan stabilitas bagi investor.

  2. Pengembangan Sektor Peternakan
    Selain sektor pertanian, Soeharto juga mendukung pengembangan sektor peternakan, termasuk sapi, ayam, dan ikan. Program ini membantu meningkatkan pasokan protein bagi masyarakat serta mendorong ekspor produk peternakan.

  3. Peningkatan Produksi Pangan Lain Selain Beras
    Selain swasembada beras, Orde Baru juga mempromosikan peningkatan produksi pangan lain seperti jagung, kedelai, dan ubi, yang berperan dalam diversifikasi pangan dan mengurangi ketergantungan pada satu komoditas.

  4. Pengelolaan Air Bersih di Perkotaan
    Pemerintahan Orde Baru mulai meningkatkan pengelolaan dan distribusi air bersih, khususnya di perkotaan. Ini berperan penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat dan kualitas hidup.

  5. Pengembangan Sektor Energi Terbarukan
    Di akhir masa pemerintahannya, Orde Baru mulai melirik pengembangan energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi, yang menjadi cikal bakal energi berkelanjutan di Indonesia.

  6. Pemanfaatan Dana Bantuan untuk Penanggulangan Kemiskinan
    Selain bantuan luar negeri untuk pembangunan, pemerintah juga memanfaatkan dana bantuan internasional untuk program penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan sosial, khususnya bagi masyarakat pedesaan.

  7. Pembentukan Sistem Administrasi Kependudukan
    Orde Baru memperkenalkan sistem administrasi kependudukan yang lebih terstruktur, termasuk pengenalan KTP (Kartu Tanda Penduduk), yang memudahkan pengelolaan data penduduk dan program sosial pemerintah.

  8. Promosi Investasi Asing
    Orde Baru berhasil menarik investasi asing dalam skala besar, khususnya di sektor minyak, gas, dan manufaktur. Ini membantu pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru di berbagai sektor.

  9. Pembentukan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
    Pemerintah mendirikan BKPM untuk memfasilitasi dan mempercepat proses penanaman modal di Indonesia, sehingga menarik lebih banyak investor lokal dan asing untuk berinvestasi di berbagai sektor strategis.

  10. Pemeliharaan Stabilitas Harga Komoditas Pokok
    Orde Baru menjaga stabilitas harga komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula, dengan kebijakan intervensi harga yang didukung oleh program Bulog. Hal ini membantu menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama bagi golongan berpenghasilan rendah.

Tambahan aspek-aspek ini melengkapi daftar kontribusi pemerintahan Orde Baru, yang meskipun penuh tantangan dan kontroversi, tetap memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan Indonesia di berbagai sektor.