100 Legacy pemerintah Orde Baru di masa Kepemimpinan Presiden Soeharto Bag 5

41. Pembangunan Kawasan Industri
    Pemerintah Orde Baru mengembangkan kawasan industri di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Kawasan industri ini menarik investasi asing dan dalam negeri, menciptakan banyak lapangan pekerjaan, serta mendorong ekspor.

42. Pengembangan Industri Pesawat Terbang
    Di masa Orde Baru, Indonesia mulai merintis industri dirgantara dengan didirikannya IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) di bawah pimpinan B.J. Habibie. Ini merupakan langkah besar dalam penguasaan teknologi tinggi dan kemandirian di bidang transportasi udara.

43. Perluasan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)
    Orde Baru memperkenalkan program Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) yang memberikan perlindungan sosial bagi pekerja, seperti jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan hari tua.

44. Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan
    Pemerintah Soeharto meningkatkan produksi komoditas perkebunan seperti kelapa sawit, karet, dan kopi, yang menjadi komoditas ekspor utama Indonesia. Perkebunan-perkebunan ini berkontribusi besar terhadap devisa negara.

45. Perbaikan Infrastruktur Pertanian
    Selain teknologi pertanian, pembangunan infrastruktur irigasi dan jalan di pedesaan sangat didorong. Hal ini meningkatkan produktivitas pertanian dan memudahkan distribusi hasil pertanian ke pasar-pasar kota.

46. Pendekatan Diplomasi Non-Blok
    Indonesia di bawah Orde Baru memainkan peran penting dalam Gerakan Non-Blok, sebuah kelompok negara-negara yang tidak memihak Blok Barat maupun Blok Timur pada era Perang Dingin. Diplomasi ini menjaga Indonesia tetap netral di tengah ketegangan geopolitik dunia.

47. Pengembangan Pelabuhan dan Logistik
    Pelabuhan-pelabuhan besar seperti Tanjung Priok di Jakarta dan Tanjung Perak di Surabaya diperluas dan dimodernisasi. Ini mendukung ekspor-impor dan meningkatkan efisiensi logistik dalam perdagangan internasional.

48. Program Penanganan Bencana Alam
    Pemerintahan Soeharto mengembangkan sistem tanggap darurat dan bantuan bencana alam, yang mempercepat penanganan bencana seperti gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi. Koordinasi dengan militer dan masyarakat menjadi lebih terorganisir.

49. Penguatan Sektor Kelautan dan Navigasi
    Di bawah Orde Baru, Indonesia mulai membangun infrastruktur kelautan seperti pelabuhan perikanan dan navigasi laut. Ini memperkuat pengawasan terhadap perairan Indonesia yang luas dan mendukung pengembangan sektor perikanan.

50. Pemanfaatan Teknologi Komunikasi untuk Pendidikan
    Pemerintah Orde Baru mulai memperkenalkan penggunaan radio dan televisi untuk tujuan pendidikan melalui program pendidikan jarak jauh. Ini membantu masyarakat di daerah terpencil mendapatkan akses ke pengetahuan dan informasi yang lebih luas.

Aspek-aspek ini menunjukkan bagaimana pemerintahan Soeharto mencoba memodernisasi berbagai sektor, mulai dari industri hingga teknologi, yang berkontribusi pada pembangunan nasional jangka panjang.