100 Legacy atau Warisan pemerintah Orde Baru di masa Kepemimpinan Presiden Soeharto Bag 1

Berikut adalah sepuluh aspek positif dari warisan atau "legacy" masa pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto:

1. Stabilitas Politik dan Keamanan
   Orde Baru berhasil menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional setelah ketidakstabilan di era sebelumnya. Ini membantu terciptanya suasana yang kondusif untuk pembangunan ekonomi.

2. Pembangunan Ekonomi yang Signifikan
   Di bawah pemerintahan Soeharto, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, terutama pada periode 1970-an hingga awal 1990-an. Pembangunan infrastruktur besar-besaran, seperti jalan, jembatan, dan bendungan, mendukung pertumbuhan tersebut.

3. Swasembada Pangan
   Pada 1984, Indonesia mencapai swasembada pangan, khususnya beras, yang merupakan prestasi besar di bidang pertanian. Ini menunjukkan keberhasilan program intensifikasi pertanian dan revolusi hijau.

4. Pengembangan Infrastruktur
   Soeharto memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, bandara, pelabuhan, serta jaringan irigasi. Hal ini membuka akses bagi wilayah-wilayah terpencil dan memperlancar distribusi barang.

5. Pendidikan dan Program Wajib Belajar
   Di masa Orde Baru, pemerintah memperkenalkan program wajib belajar 6 tahun, yang kemudian diperluas menjadi 9 tahun. Ini mendorong peningkatan angka melek huruf dan kualitas pendidikan dasar.

6. Pengendalian Inflasi dan Stabilisasi Harga
   Pemerintahan Orde Baru berhasil menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil selama beberapa dekade, sehingga perekonomian menjadi lebih stabil dan harga kebutuhan pokok terjangkau oleh masyarakat.

7. Pendanaan Melalui APBN dan Pembangunan Desa
   Program Inpres (Instruksi Presiden) yang diluncurkan untuk pembangunan desa-desa melalui anggaran APBN meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Program ini berhasil membangun sekolah, puskesmas, dan infrastruktur dasar di berbagai daerah.

8. Pembangunan Industri
   Orde Baru mendukung industrialisasi dengan mempromosikan pembangunan industri dalam negeri, termasuk manufaktur, tekstil, dan elektronika. Ini menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekspor Indonesia.

9. Program Keluarga Berencana (KB)
   Program KB yang diperkenalkan di bawah Soeharto sukses menurunkan tingkat kelahiran di Indonesia, yang sangat membantu dalam pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

10. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
    Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Orde Baru mampu mengurangi angka kemiskinan secara signifikan, khususnya di era 1980-an. Banyak keluarga yang merasakan peningkatan kesejahteraan melalui program-program pemerintah