Widget HTML #1

R.I.P Demokrasi



 : Soehartois
Demokrasi adalah keluh kesah dari wujud rakyat yg tidak berdaya, suara dari rakyat yg tak suara, kebebasan dari rakyat yg tak bebas,
kemerdekaan dari rakyat yg belum merdeka.
Mengecam demokrasi berarti mengecam lautan aspirasi,
yg diatas demokrasi adalah rakyat itu sendiri.
Realitasnya demokrasi tak berubah, walau bukan hal yg pasti tapi demokrasi mempunyai nilainya sendiri, yaitu rakyat itu sendiri, jadi menhianati demokrasi sama dengan menhianati rakyatnya sendiri.
Demokrasi bukanlah pesta malam juga bukan dongeng yg sempurna, jadi demokrasi yg di dasari anarki dan dendam bukanlah roh dari demokrasi itu sendiri, melainkan revolusi tanpa arti.
Demokrasi adalah ekpresi dari seluruh kemanusiaan terbit dari tempat yg sama dan saling mengisi.
Demokrasi berpegang pada kebenaran! Tapi jgn berpegang pada kbenaran itu secara sepotong-sepotong dan jangan juga memegangnya dalam kebulatan keseluruhannya, karena demokrasi bukan kebenaran yg mutlak.
Demokrasi datang untuk membawa aspirasi, demokrasi hadir untuk mamatahkan rantai yg tampaknya membelenggu kemerdekaan dan kebesan.
Pada intinya demokrasi bukan untuk melangengkan kekuasaan. tapi bila demokrasi di gunakan utk melanggengkan kekuasan tanpa ada rakyat di dalamnya maka demokrasi telah mati...
R.I.P Demokrasi.